Jumat, 12 Juni 2009

bagussmustika

ASKEP GASTRITIS

PENGERTIANGastritis adalah inflamasi mukosa lambung (Kapita Selekta Kedokteran, 2001)Gastritis adalah suatu peradangan lokal atau menyebar pada mukosa lambung yang berkembang bila mekanisme protektif mukosa dipenuhi dengan bakteri atau bahan iritan. ( J. Reves, 1999 )Gastritis adalah peradangan mukosa lambung yang bersifat akut, kronik, difus dan lokal yang disebabkan oleh makanan, obat – obatan, zat kimia, stres, dan bakteri.PENYEBAB • Indisekresi diet : makan terlalu banyak, cepat, terlalu berbumbu, atau makanan yang terinfeksi. • Penyebab lain : alcohol, aspirin, refluks empedu atau terapi radiasi.PATOFISIOLOGI• Gastritis akut dapat menjadi tanda infeksi sistemik. Bentuk yang lebih berat disebabkan oleh asam kuat atau alkalis sehingga mukosa menjadi gangrene atau perporasi. • Gastritis kronis dihubungkan dengan ulkus atau oleh bakteri Helicobacter pylori. MANIFESTASI KLINISGastritis akut :• Ulserasi superficial yang menimbulkan hemorragie • Ketidaknyamanan abdomen (mual, anoreksia)• Muntah serta cegukan • Dapat terjadi kolik dan diare.Gastritis kronis :Tipe A :• Asimtomatis Tipe B :• Mengeluh anoreksia • Sakit ulu hati setelah makan • Bersendawa • Rasa pahit dalam mulut • Mual dan muntah PENATALAKSANAAN MEDIKAL• Menghindari alcohol dan makan sampai gejala berkurang • Diet tidak mengiritasi • Bila diperlukan berikan cairan intravena • Bila akibat asam atau alkalin kuat encerkan dengan antacid (Aluminium hidroksida)• Bila akibat alkali kuat gunakan jus lemon encer atau cuka yang diencerkan • Bila korosi berat, hindari emetic dan lavase karena adanya bahaya perforasi • Modifikasi diet, istirahat, reduksi stress dan farmakologi.PENATALAKSANAAN KEPERAWATANDiagnosa Keperawatan :1. Ansietas berhubungan dengan tindakan Tujuan :- Ansietas berkurang Intervensi Keperawatan :- Tindakan kedaruratan untuk klien yang mencerna asam atau alkali- Berikan terapi pendukung setelah kegawatdaruratan - Siapkan untuk pemeriksaan diagnostic - Gunakan pendekatan yang tenang - Jelaskan semua prosedur dan tindakan.2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan masukan nutrient tidak adekuat.Tujuan :- Pasien dapat meningkatkan masukan nutrisi adekuat dan menghindari makanan pengiritasi.Intervensi Keperawatan :- Berikan dukungan fisik dan emosional - Hindari makanan dan cairan lewat mulut sampai gejala akut berkurang - Berika terapi IV sesuai kebutuhan - Hindari minuman kafein - Hindari alcohol dan nikotin.3. Risiko terjadi kekurangan volume cairan berhubungan dengan ketidakcukupan masukan cairan dan kehilangan cairan berlebihan akibat muntah.Tujuan :- Keseimbangan cairan dipertahankan Intervensi Keperawatan :- Pantau masukan dan haluaran setiap hari terhadap dehidrasi - Kaji nilai elektrolit setiap 24 jam untuk keseimbangan cairan - Waspadai terhadap indicator gastritis hemorragis (hematemesis, takhikardia, hipotensi).4. Nyeri berhubungan dengan iritasi mukosa Tujuan :- Nyeri berkurang Intervensi Keperawatan :- Instruksikan menghindari makanan dan minuman yang mungkin mengiritasi mukosa lambung - Kaji derajat nyeri dan dapatkan kenyamanan melalui obat.

Tidak ada komentar: